The Identifikasi Tren Risiko Keamanan Siber dan Mitigasinya dalam Pembangunan Smart city
Identifikasi Tren Risiko Keamanan Siber dan Mitigasinya dalam Pembangunan Smart city
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v13i6.4524Abstract
Pembangunan smart city Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadirkan tantangan baru dalam menjaga keamanan siber. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi tren risiko keamanan siber sekaligus mitigasi risiko keamanan siber pada smart city dengan menggunakan metodologi Systematic Literature Review (SLR). Framework TOE (Technology, Organization, Environtment) digunakan untuk menghasilkan daftar risiko keamanan siber yang komprehensif berdasarkan kategori teknologi, organisasi, dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 58 risiko keamanan siber yang didominasi oleh risiko keamanan siber teknologi yaitu 81%. Mitigasi risiko keamanan siber dikelompokkan juga berdasarkan kategori teknologi, organisasi dan lingkungan. Standar internasional ISO 27002: 2022 digunakan sebagai metode validasi kontrol keamanan atas mitigasi risiko yang diidentifikasi sebagai bentuk best practice. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam menyusun kebijakan keamanan dengan mendorong penggunaan kriptografi secara efektif, menyelaraskan dengan standar kebijakan yang aman dan audit berkala, serta selalu meningkatkan kualitas SDM keamanan siber sehingga dapat membantu pengembangan smart city IKN yang aman dan berkelanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yoga Adi Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.