Kebijakan Link and Match Di Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) dalam Persepsi Managemen Kurikulum di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v13i5.4114Keywords:
Kebijakan Link And Match, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Persepsi dalam managemen kurikulumAbstract
Prambule Undang-undang Dasar 1945 menegaskan peningkatan tingkat pendidikan sebagai tujuan utama pemerintah Republik Indonesia, mengarah pada pendidikan berkualitas tanpa diskriminasi dan berakar pada nilai-nilai Pancasila. Upaya mencapai pembangunan manusia komprehensif mencakup program pendidikan kejuruan, yang bertujuan mempersiapkan individu untuk bidang kerja baik formal maupun informal. Pendidikan kejuruan awalnya berbasis esensialisme, memisahkan kejuruan dan akademik, tetapi terdapat ketidakselarasan dengan dunia kerja. Tujuan pendidikan kejuruan kini lebih fokus pada persiapan siswa untuk bidang tertentu, meski tantangan muncul akibat dinamika kepentingan yang tidak selalu sejajar. Kualitas pendidikan berperan krusial dalam kemajuan bangsa, menciptakan lingkungan pembelajaran untuk mengembangkan potensi siswa. Dalam era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, persaingan sumber daya manusia berkualitas memerlukan kebijakan Link and Match antara sekolah dan dunia kerja. Hal ini sangat memegang peranan penting di era revolusi industri 4.0, dimana upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama. Implementasi kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran, mengoptimalkan kesiapan kerja lulusan pendidikan teknologi dan kejuruan, serta mencapai tujuan pembangunan pendidikan yang berkelanjutan. Link and match juga merupakan program vokasi pemerintah yang menghubungkan SMK dengan industri dalam kerangka Kerjasama termasuk meliputi penyelarasan kurikulum, pelatihan guru, prakerind siswa, penguatan TEFA yang didukung evaluasi program berkelanjutan
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wike Oriza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.