Kebaruan Parameter EEG Kuantitatif Sinyal Stres pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v13i4.3820Keywords:
eeg, stress, mahasiswa, parameterAbstract
Otak merupakan organ yang kompleks yang bisa mengontrol pikiran, ingatan, emosi, indra peraba, kemampuan motorik, penglihatan, pernafasan, suhu dan segala sesuatu yang meregulasi tubuh kita. Gelombang tersebut hanya bisa direkam dan dilihat aktifitasnya melalui alat Elektroensefalogram (EEG). Stres adalah perasaan ketegangan emosional atau fisik. Hal tersebut datang dari segala peristiwa atau pemikiran yang membuat seseorang merasa frustrasi, marah, atau gugup. Stres adalah reaksi tubuh terhadap tantangan atau permintaan. Dalam waktu singkat, stres bisa menjadi positif, seperti saat membantu seseorang menghindari bahaya atau memenuhi tenggat waktu. Tetapi ketika stres berlangsung lama, itu dapat membahayakan kesehatannya. Stress dapat diukur dengan menggunakan kuesioner, namun penggunaan kuesioner bisa dimanipulasi. EEG dapat dikombinasikan sebagai pengukur stress seseorang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis parameter sinyal kuantitatif EEG pada penderita stress. Sehingga harapannya parameter ini dapat digunakan sebagai upaya pencegahan kesalahan interpretasi deteksi stress yang berakibat penurunan produktifitas seseorang. Parameter kuantitatif saat sedang stress diharapkan bisa menjadi keterbarun di dalam penelitian ini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 La Febry Andira Rose Cynthia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.