Pemanfaatan Model Long Short Term Memory (LSTM) Untuk Prediksi Harga Emas Sebagai Instrumen Investasi Dalam Mempersiapkan Ancaman Resesi Global 2023
DOI:
https://doi.org/10.33022/ijcs.v12i2.3176Keywords:
LSTM, Prediksi Emas, Resesi GlobalAbstract
Dampak dari Pandemi Covid 19 masih dirasakan oleh semua orang sampai saat ini. Akibat pandemi yang terjadi berimbas pada perputaran ekonomi dunia, belum juga perparah oleh konflik perang antara negara Rusia dan Ukraina. Hal ini secara tidak langsung menyebabkan harga komoditas menjadi naik dan mengakibatkan terjadinya inflasi. Ketika kondisi ekonomi Global tidak menentu, International Monetary Fund (IMF) melaporkan terjadinya pelambatan ekonomi dan hal ini dibenarkan juga Menteri Keuangan Republik Indonesia. Salah satu persiapan ketika terjadi inflasi adalah dengan berinvestasi. Banyak investasi yang ditawarkan saat ini, namun saat inflasi terjadi, berinvestasi emas merupakan pilihan yang tepat karena memiliki sifat sebagai pelindung nilai. Namun banyak investor yang masih ragu untuk berinvestasi emas dikarenakan harganya yang fluktuatif dan tidak bisa ditebak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memprediksi harga emas menggunakan model Long Short Term Memory (LSTM) agar investor menjadi yakin dalam berinvestasi emas untuk mempersiapkan ketika terjadinya resesi Global 2023. Hasil penelitian didapatkan dengan 10 epochs menghasilkan RMSE 20 dan harga emas untuk 60 hari kedepan diprediksi akan naik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jamaludin, Toto Haryanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.